Skip to main content

Membuat View SQL Server

View pada SQL Server adalah tabel virtual yang dirancang dengan menggunakan query. Layaknya tabel, view terdiri dari field dan record yang disaring sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk dipahami, pada SQL Server, field merujuk ke column (kolom), sedangkan record merujuk ke row (baris). Jadi pada SQL Server, view terdiri dari kolom dan baris yang pengaturannya disesuaikan dengan keinginan pengguna. Di MS Access, view dapat dikatakan mirip dengan query pada objek yang ditampilkan di Navigation Pane.

View terdiri dari satu atau lebih tabel yang dibentuk menggunakan query. Seperti halnya MS Access, dengan view, kita bisa melakukan berbagai macam cara untuk menampilkan data. Namun berbeda dengan Access, fitur view yang disediakan oleh SQL Server jauh lebih banyak daripada query di Access. Selain itu, tampilan view juga berbeda dengan tampilan design view dari query yang ada di Access.

Ada beberapa cara membuat view:

  1. Melalui SQL Server Management Studio (SSMS) menggunakan Graphical User Interface (GUI)
  2. Melalui SSMS menggunakan T-SQL
  3. Melalui MS Access menggunakan Pass-through Query.

Berikut ini adalah contoh pembuatan view pada SQL Server Edisi Express 2014 dengan database AdventureWorks2014

Membuat View Melalui SSMS Menggunakan GUI

Pada Object Explorer, node Database, pilih database AdventureWorks. Lalu, pada node Views, klik mouse kanan dan pilih New View... seperti gambar di bawah. SQL Server menampilkan jendela tab berupa kotak dialog Add Table yang meminta kita untuk memilih Tables, Views, Functions, atau Synonims.

Pilih saja Tables lalu sorot 2 tabel berikut ini: SalesOrderDetail(Sales) dan SalesOrderHeader(Sales). Setelah itu, tekan Add untuk menambahkan kedua tabel ini ke dalam View design. Tutup Add Table dengan menekan Close

Selanjutnya, dalam masing-masing kotak field/kolom dari tabel SalesOrderDetail(Sales) dan SalesOrderHeader(Sales) beri tanda centang di sisi kiri dari field/kolom SalesOrderID, OrderDate, dan CustomerId (untuk tabel SalesOrderHeader (Sales)) dan OrderQty, ProductId, UnitPrice, dan LineTotal. Lihat gambar di bawah.


Gambar di atas terdiri dari empat panel (Pane): 

  1. View Diagram yang berupa gambar kotak berisi tabel. Tekan Ctrl 1 untuk menampilkan atau menyembunyikan diagram ini.
  2. View Criteria yang berisi Column, Alias, Table, Output, Sort Type, Sort Order, Filter dan Or.... Tekan Ctrl 2 untuk menampilkan atau menyembunyikan criteria ini.
  3. View SQL yang merupakan query statement dari View Criteria. Tekan Ctrl 3 untuk menampilkan atau menyembunyikan SQL ini.
  4. View Results, yang merupakan hasil eksekusi dari bagian 2 atau 3, berbentuk tabel data yang terdiri dari kolom dan baris.Tekan Ctrl 4 untuk menampilkan atau menyembunyikan results ini.

Untuk menjalankan view, kita bisa menekan tombol keyboard Ctrl R atau menekan mouse kanan pada
sembarang area view untuk menampilkan shortcut, lalu pilih Execute SQL.

Cara lain untuk menampilkan atau menyembunyikan tiap-tiap panel di atas adalah dengan memilih Pane (lihat pada shortcut di atas) lalu pilih panel yang diinginkan.

View Diagram digunakan untuk memilih colomn apa saja yang ingin ditampilkan dengan memberi tanda centang di sebelah kiri nama column. Selain itu, view ini juga digunakan untuk mengatur relasi join antar dua tabel atau lebih.

Untuk memudahkan bekerja, kita dapat memilih salah satu cara dari panel 2 atau panel 3. Bagi yang masih belajar, bisa menggunakan panel 2 untuk menyusun tampilan view yang diinginkan. Sementara itu, bagi yang sudah expert, bisa menggunakan panel 3.

Bila dirasa sudah sesuai dengan keinginan, simpan viewnya dengan menekan tombol Save atau Ctrl S, dan beri nama, misalnya View_1. Secara default, SQL Server menyimpan view di schema dbo, sedangkan kedua tabel di atas adalah bagian dari schema Sales. Jadi untuk mengganti schema, pilih Properties (Alt Enter) pada shortcut di atas. Selanjutnya, dalam kotak Properties, sorot Schema, dan pilih Sales pada Combo Box yang ada.

Membuat View Melalui SSMS Menggunakan T-SQL (Transact-SQL)

Gunakan SQL berikut ini:

USE [AdventureWorks2014]
GO
CREATE VIEW [Sales].[View_1]
AS
SELECT Sales.SalesOrderHeader.SalesOrderID, Sales.SalesOrderHeader.OrderDate, Sales.SalesOrderHeader.CustomerID, Sales.SalesOrderDetail.ProductID, Sales.SalesOrderDetail.OrderQty, Sales.SalesOrderDetail.UnitPrice, Sales.SalesOrderDetail.LineTotal
FROM Sales.SalesOrderDetail INNER JOIN Sales.SalesOrderHeader ON Sales.SalesOrderDetail.SalesOrderID = Sales.SalesOrderHeader.SalesOrderID
GO

Membuat View Melalui MS Access menggunakan Pass-through Query.

 Untuk membuat view SQL Server di Access, kita harus mengatur terlebih dulu query yang diinginkan. Dalam hal ini, kita menggunakan Pass-through Query. Untuk membuat query Pass-through, silakan baca petunjuk pembuatan di sini. Petunjuk tambahan, isikan pada properti ODBC Connect Str sebagai berikut:

ODBC;Driver=SQL Server Native Client 11.0;SERVER=namaKomputerServer\SQLExpress;Database=AdventureWorks2014;Trusted_Connection=Yes

Untuk Driver, kita boleh menggunakan versi selain SQL Server Native Client 11.0, terserah saja, mana yang tersedia. Ganti namaKomputerServer dengan nama komputer tempat SQL Server berada. Setelah itu, pada jendela SQL View copy SQL berikut ini:

CREATE VIEW [Sales].[View_1]
AS
SELECT Sales.SalesOrderHeader.SalesOrderID, Sales.SalesOrderHeader.OrderDate, Sales.SalesOrderHeader.CustomerID, Sales.SalesOrderDetail.ProductID, Sales.SalesOrderDetail.OrderQty, Sales.SalesOrderDetail.UnitPrice, Sales.SalesOrderDetail.LineTotal
FROM Sales.SalesOrderDetail INNER JOIN Sales.SalesOrderHeader ON Sales.SalesOrderDetail.SalesOrderID = Sales.SalesOrderHeader.SalesOrderID

Jalankan query pass-through di atas dengan menekan tombol Run. Bila tidak ada kesalahan, Access akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.


Untuk memastikan apakah view View_1 di schema Sales sudah dibuat kita dapat me-refresh Node View yang ada dalam Object Explorer database AdventureWorks2014.


Comments

Posting Terpopuler

Membuat Fungsi Untuk Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 di MS Access

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Form dan Subform Menggunakan Form Wizard