Skip to main content

Cara Mengkonversi Bilangan Negatif Basis Desimal ke Heksadesimal

Mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana cara mengkonversi bilangan negatif basis desimal ke basis  heksadesimal? Untuk bilangan positif basis desimal ke basis heksadesimal, caranya sangat mudah. Tetapi bagaimana bila yang dikonversi bilangan negatif basis desimal, seperti -1, -3, dan seterusnya dikonversi ke basis heksadesimal?
Pada posting yang berjudul Fungsi Hex di MS Access, kita sudah mengetahui cara mengkonversi bilangan positif basis desimal ke heksadesimal. Bila belum, silakan klik di sini. Untuk bilangan negatif, caranya sangat berbeda.
Konversi 75 basis desimal ke biner (basis 2)

Bila desimal yang dikonversi adalah bilangan negatif, maka cara mengkonversinya adalah sebagai berikut:

Contoh 1
  1. Misalkan bilangan negatif basis desimal itu adalah -2.
  2. Hilangkan terlebih dahulu tanda negatif, sehingga bilangannya menjadi 2
  3. Konversikan bilangan 2 basis desimal ke bilangan basis dua atau biner yang hanya terdiri dari deretan angka 0 dan 1. Untuk bilangan 2 desimal, bila dikonversi ke biner menjadi 10, seperti ini:
        2
    2 --- 0
        1
    Baca dari bawah ke atas: 10.
  4. Dua deret biner ini, yaitu 10, harus dibuat mejadi 16 deret. Sehingga, bilangan 10 biner bila diubah 16 deret menjadi 0000000000000010 (masih biner).
  5. Karena negatif (yaitu -2), ubahlah deretan 0000000000000010 menjadi kebalikannya (invert), 1 menjadi 0 dan 0 menjadi 1. Dengan demikian kebalikan dari deretan 0000000000000010 menjadi 1111111111111101
  6. Tambahlah hasil pembalikan dengan 1, sehingga (1111111111111101 + 1) biner menjadi 1111111111111110.
  7. Bagilah 1111111111111110 menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 4 deret. Sehingga 1111111111111110 bila dibagi 4 akan terdiri dari empat kelompok yaitu 1111, 1111, 1111, dan 1110.
  8. Masing-masing deret biner itu, 1111, 1111, 1111, dan 1110 dikonversi ke basis desimal. Deret 1111 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 15, sedangkan deret 1110 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 14. Caranya seperti ini:
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15
    1110 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 8 + 4 + 2 + 0 =14
  9. Angka 15 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili huruf F, sedangkan angka 14 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili huruf E. 
  10. Dengan demikian, bilangan -2 basis desimal dikonversi ke heksadesial menjadi FFFE.
Bila dijalankan melalui Immediate Window, fungsi Hex dengan angka negatif:
? Hex(-2)
FFFE
Contoh 2
  1. Misalkan bilangan negatif basis desimal itu adalah -1.
  2. Hilangkan terlebih dahulu tanda negatif, sehingga bilangannya menjadi 1
  3. Konversikan bilangan 1 basis desimal ke bilangan basis dua atau biner yang hanya terdiri dari deretan angka 0 dan 1. Untuk bilangan 1 desimal, bila dikonversi ke biner menjadi 01, seperti ini:
        1
    2 --- 1
        0
    Baca dari bawah ke atas: 01.
  4. Dua deret biner ini, yaitu 01, harus dibuat mejadi 16 deret. Sehingga, bilangan 01 biner bila diubah 16 deret menjadi 0000000000000001 (masih biner).
  5. Karena negatif (yaitu -2), ubahlah deretan 0000000000000001 menjadi kebalikannya (invert), 1 menjadi 0 dan 0 menjadi 1. Dengan demikian kebalikan dari deretan 0000000000000001 menjadi 1111111111111110
  6. Tambahlah hasil pembalikan dengan 1, sehingga (1111111111111110 + 1) biner menjadi 1111111111111111.
  7. Bagilah 1111111111111111 menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 4 deret. Sehingga 1111111111111111 bila dibagi 4 akan terdiri dari empat kelompok yang sama berupa 1111.
  8. Masing-masing deret biner itu, 1111, 1111, 1111, dan 1111 dikonversi ke basis desimal. Deret 1111 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 15. Caranya seperti ini:
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15 
  9. Angka 15 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili huruf F. Jadi, keempat deret yang semuanya 1111, bila dikonversi ke desimal menjadi FFFF
  10. Dengan demikian, bilangan -1 basis desimal dikonversi ke heksadesial menjadi FFFF. 
Bila dijalankan melalui Immediate Window, fungsi Hex dengan angka negatif:
? Hex(-1)
FFFF
Contoh 3
  1. Misalkan bilangan negatif basis desimal itu adalah -75.
  2. Hilangkan terlebih dahulu tanda negatif, sehingga bilangannya menjadi 75
  3. Konversikan bilangan 75 basis desimal ke bilangan basis dua atau biner yang hanya terdiri dari deretan angka 0 dan 1. Untuk bilangan 75 desimal, bila dikonversi ke biner menjadi 1001011, seperti ini:
        75
    2 ----- 1
        37
    2 ----- 1
        18
    2 ----- 0
          9
    2 ----- 1
          4
    2 ----- 0
          2
    2 ----- 0
          1
    Baca dari bawah ke atas: 1001011 (lihat gambar di atas).
  4. Dua deret biner ini, yaitu 1001011, harus dibuat mejadi 16 deret. Sehingga, bilangan 1001011 biner bila diubah 16 deret menjadi 0000000001001011 (masih biner).
  5. Karena negatif (yaitu -75), ubahlah deretan 0000000001001011 menjadi kebalikannya (invert), 1 menjadi 0 dan 0 menjadi 1. Dengan demikian kebalikan dari deretan 0000000001001011 menjadi 1111111110110100.
  6. Tambahlah hasil pembalikan dengan 1, sehingga (1111111110110100 + 1) biner menjadi 1111111110110101.
  7. Bagilah 1111111110110101 menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri dari 4 deret. Sehingga, 1111111110110101 bila dibagi 4 akan terdiri dari empat kelompok yaitu 1111, 1111, 1011, dan 0101.
  8. Masing-masing deret biner itu, 1111, 1111, 1011, dan 0101 dikonversi ke basis desimal. Deret 1111 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 15. Deret 1011 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 11. Deret 0101 biner bila dikonversi ke basis desimal menjadi 5. Caranya seperti ini:
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15
    1111 = 1 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 4 + 2 + 1 =15
    1011 = 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 + 0 + 2 + 1 =11
    0100 = 0 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20 = 0 + 4 + 0 + 1 =  5
  9. Angka 15 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili huruf F. Angka 11 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili huruf B. Angka 5 pada urutan angka basis heksadesimal diwakili angka 5.
  10. Dengan demikian, bilangan -75 basis desimal dikonversi ke heksadesial menjadi FFB5.
Bila dijalankan melalui Immediate Window, fungsi Hex dengan angka negatif:
? Hex(-75)
FFB5

Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Fungsi Untuk Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 di MS Access

Format Untuk Field Dengan Tipe Data Number dan Currency di MS Access