Skip to main content

Fungsi Hex di MS Access

Di Access, fungsi Hex digunakan untuk mengkonversi angka dari basis desimal (angka basis 10) ke basis heksadesimal (angka basis 16).
Bilangan basis heksadesimal terdiri dari angka 0 sampai 9 dan huruf A sampai F. Huruf A, B, C, D, E, dan F berturut-turut mewakili angka 10, 11, 12, 13, 14, dan 15. Jadi, urutan deret heksadesimal adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Sintaks penulisan fungsi Hex adalah sebagai berikut:

Hex(Number)

Keterangan:

Number (angka): wajib diisi, berupa angka (dengan tipe data Number atau String) atau formula yang menampilkan hasil dengan tipe data Number. Bila tidak bulat, maka angkanya dibulatkan terlebih dulu.

Jika angka bernilai Null, fungsi Hex bernilai Null
Jika angka tidak ada nilainya (alias kosong), fungsi Hex bernilai 0
Jika angka ada nilainya, fungsi Hex menampilkan hasil konversi. Panjang maksimum hasil fungsi Hex adalah 8 karakter angka basis heksadesimal.

Kita dapat menuliskan angka heksadesimal dengan memberika prefiks (awalan)  &H. Misalnya, &H10 adalah angka 10 basis heksadesimal untuk 16 basis desimal. Berikut ini adalah beberapa contoh fungsi Hex di Immediate Window:
? Hex(32)
20
? Hex("32")
20
? Hex(10+22)
20
? Hex(33)
21
? Hex(321)
141
Cara mengkonversi:
     321
16 ----- 1   '321 dibagi 16 sama dengan 20 sisa 1
      20
16 ----- 4   '20 dibagi 16 sama dengan 1 sisa 4
       1

Hasil konversi 321 basis desimal ke basis heksadesimal, dibaca dari bawah ke atas: 141

? Hex(Null)
Null
Nilai Null, fungsi Hex bernilai Null
? Hex(Blank)
0
Nilai kosong (Blank) fungsi Hex bernilai 0.

Comments

Posting Terpopuler

Format Untuk Field Dengan Tipe Data Number dan Currency di MS Access

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Fungsi Untuk Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 di MS Access