Skip to main content

Membuat Tabel SPT 1721 A1

Tabel SPT 1721 A1 digunakan untuk menyimpan data yang terkait dengan PPH 21 dari pegawai yang dipotong oleh pemberi kerja, dalam hal ini pegawai tetap swasta. SPT 1721 A1 sangat penting bagi pegawai. Di dalamnya berisi rincian gaji, berbagai macam tunjangan, bonus, dan pajak yang dipotong oleh pemberi kerja dan disetor ke kas negara.

Artikel ini hanya fokus membahas field yang dibutuhkan saat membuat tabel yang terkait dengan SPT 1721-A1, tidak dikhususkan membahas SPT 1721-A1 dari aspek hukum pajak secara detail.
Setiap bulan, perusahaan memotong dan menyetorkan pajak dari pegawai. Pemotongan bulanan itu digunakan sebagai upaya "cicilan" pegawai dalam membayar pajak PPH 21, sehingga, saat akhir tahun pajak, pegawai tidak terbebani dengan perhitungan pajak yang rumit dan "mendadak" besar.

Pegawai dapat meminta SPT 1721 A1 saat:
  1. Akan keluar atau akan berpindah dari pemberi kerja lama ke pemberi kerja yang baru. Pegawai dapat meminta SPT 1721 A1 ke pemberi kerja lama untuk dicatatkan kembali ke pemberi kerja baru, supaya saat akhir tahun pajak bisa terhitung berapa PPH 21 pegawai yang sudah dipotong dan dibayarkan ke kas negara. Dengan demikian, saat akhir tahun pajak, si pegawai dapat melampirkannya dalam perhitungan pajak Waji Pajak Orang Pribadi di SPT Tahunan PPH Orang Pribadi.
  2. Menjelang berakhirnya tahun pajak, atau seminggu setelah tahun pajak berakhir. Jadi, misalnya tahun pajak 2019, maka pegawai dapat meminta SPT 1721 A1 di minggu terakhir tahun 2019, atau seminggi setelah tahun 2019 berakhir. Untuk diketahui, pemberi kerja wajib memberikan SPT 1721 A1 ke pegawai paling lambat satu bulan setelah tahun pajak berakhir.
Fungsi tabel SPT 1721 A1 dalam hal ini adalah sebagai tabel yang digunakan untuk mencatat cicilan pajak setiap bulannya. Jadi saat selesai tahun pajak, pemberi kerja bisa merekap berapa total pajak tiap pegawai dan menerbitkan SPT 1721 A1 menjelang tutup tahun pajak untuk pegawainya. Selain itu, cicilan pajak tiap bulan juga digunakan sebagai dasar pembuatan SPT Masa PPH 21, sebagai bukti bahwa PPH 21 si pegawai telah dipotong dan disetor ke kas negara.

Adapun nama field dan properti yang dibutuhkan untuk tabel SPT 1721 A1 adalah sebagai berikut:

Nama tabel: tblSlipSPT1721A1
  1. Field Name = noUrut
    1. Data Type = AutoNumber
    2. Description = Nomor urut
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 4
      2. Caption = Nomor
  2. Field Name = noSlip
    1. Data Type = Long Integer
    2. Description = Nomor slip gaji, BPJS, SPT 1721 A1
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 4
      2. Caption = Nomor Slip
  3. Field Name = NIP
    1. Data Type = Short Text
    2. Description = Nomor induk pegawai
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 10
      2. Caption = N I P
  4. Field Name = PTKP
    1. Data Type = Short Text
    2. Description = Golongan penghasilan tidak kena pajak
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 10
      2. Caption = P T K P
  5. Field Name = jenisKelamin
    1. Data Type = Short Text
    2. Description = Jenis kelamin
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 2
      2. Caption = Jenis Kelamin
  6. Field Name = Keterangan
    1. Data Type = Short Text
    2. Description = Keterangan tambahan
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 255
      2. Caption = Keterangan
  7. Field Name = 01
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Gaji/pensiuan Atau THT/JHT
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 01 GAJI/PENSIUAN ATAU THT/JHT
  8. Field Name = 02
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Tunjangan PPH
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 02 TUNJANGAN PPh
  9. Field Name = 03
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Tunjangan Lainnya. Uang Lembur Dan Sebagainya
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 03 TUNJANGAN LAINNYA. UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA
  10. Field Name = 04
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Honorarium Dan Imbalan Lain Sejenisnya
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 04 HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA
  11. Field Name = 05
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Premi Asuransi Yang Dibayarkan Pemberi Kerja
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 05 PREMI ASURANSI YANG DIBAYARKAN PEMBERI KERJA
  12. Field Name = 06
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Penerimaan Dalam Bentuk Natura Dan Kenikmatan Lainnya Yang Dikenakan Pemotongan PPH Pasal 21
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 06 PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21
  13. Field Name = 07
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi Dan THR
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 07 TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR
  14. Field Name = 08
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Jumlah Penghasilan Bruto (1 S.d. 7)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 08 JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D. 7)
  15. Field Name = 09
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Biaya Jabatan / Biaya Pensiun
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 09 BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN
  16. Field Name = 10
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Iuran Pensiun Atau Iuran THT/JHT
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 10 IURAN PENSIAUN ATAU IURAN THT/JHT
  17. Field Name = 11
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Jumlah Pengurangan ( 9 S.d. 10)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 11 JUMLAH PENGURANGAN ( 9 S.D. 10)
  18. Field Name = 12
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Jumlah Penghasilan Netto (8 - 11)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 12 JUMLAH PENGHASILAN NETTO (8 - 11)
  19. Field Name = 13
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Penghasilan Neto Masa Pajak Sebelumnya
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 13 PENGHASILAN NETO MASA PAJAK SEBELUMNYA
  20. Field Name = 14
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Jumlah Penghasilan Neto Untuk Penghitungan PPH Pasal 21 (setahun/disetahunkan)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 14 JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)
  21. Field Name = 15
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 15 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
  22. Field Name = 16
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = Penghasilan Kena Pajak Setahun / Disetahunkan (14 - 15)
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 16 PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (14 - 15)
  23. Field Name = 17
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = PPH Pasal 21 Atas Penghasilan Kena Pajak Setahun/disetahunkan
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 17 PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
  24. Field Name = 18
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = PPH Pasal 21 Yang Telah Dipotong Masa Pajak Sebelumnya
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 18 PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA PAJAK SEBELUMNYA
  25. Field Name = 19
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = PPH Pasal 21 Terutang
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = Standard
      3. Caption = 19 PPh PASAL 21 TERUTANG
  26. Field Name = 20
    1. Data Type = Numeric
    2. Description = PPH Pasal 21 Dan PPH Pasal 26 Yang Telah Dipotong Dan Dilunas
    3. Field Properties - General Tab:
      1. Field Size = 8
      2. Format = "Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)
      3. Caption = 20 PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNAS
Catatan: Tabel di atas tidak menyertakan field yang berkaitan dengan data pajak pegawai seperti Nama pegawai, NPWP, alamat, masa pajak, jabatan, dan lain-lain. Field-field ini ada di tabel master/induk yang akan dijelaskan lebih detail di saat kita menyusun tabel Biodata pegawai. Jadi, field yang ada di tabel tblSlipSPT1721A1 dikhususkan untuk perhitungan pajak saja, sedangkan secara pelaporan, kita akan menggunakan Relationship antar tabel yag akan dibuat setelah semua tabel SIK/HRIS teridentifikasi.

Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Relasi Database

Menampilkan Data MySQL dalam Form di Access