Skip to main content

Menggunakan SQL Server Import And Export Data Untuk Mengimpor Data dari Access.

SQL Server Impor And Export adalah wizard membuat paket sederhana yang digunakan untuk mengimpor dan mengekspor data dengan berbagai macam format database, termasuk database yang berbentuk spreadsheet maupun text.

Kita dapat menjalankan SQL Server Import and Export Wizard dari menu Start, dari SQL Server Management Studio, dari SQL Server Data Tools, atau dari command prompt. Pada contoh ini, kita menjalankannya melalui menu Start, yaitu klik Start, lalu pilih Microsoft SQL Server (2014), lalu pilih SQL Server Import and Export Data (64-bit, bila Windows 7).
Setelah SQL Server Import and Export Data dibuka, tampilan awalnya adalah seperti gambar di bawah ini.

Klik Next > untuk memulai Import Data.
Pada combo box Data Source, pilih Microsoft Access (Microsoft ACE OLEDB 16.0). Pilihan ini untuk Access 2016, diperoleh dari kode versi 16.0. Data Source ACE OLEDB 16.0 ini diperoleh dari installasi AccessDatabaseEngine.exe yang dapat didownload di sini: https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=54920. Atau, cari saja di Google dengan kata kunci Microsoft Access Database Engine 2016 Redistributable. 

Bila versi Access yang digunakan masih di bawah 2016, maka pilih yang versi 15.0 ke bawah. Atau, cari saja di Google dengan kata kunci "Microsoft Access Database Engine "+ versi Office. Misalnya, "Microsoft Access Database Engine 2013", "Microsoft Access Database Engine 2010", dst.

Bila Microsoft Access (Microsoft ACE OLEDB 16.0) sudah dipilih, tekan Browse untuk memilih nama file Access yang diinginkan. Cari saja di mana file yang diinginkan itu berada. Dalam contoh ini, kita menggunakan nama file Akunting.accdb seperti pada gambar di bawah.
Bila nama file dengan ekstensi .accdb belum muncul, pada combo box kedua (di sebelah combo box File Name), pilih All files (*.*). Lalu pilih nama file .accdb yang diinginkan. Pada gambar di atas, kita memilih Akunting.accdb, sebagai nama file database Access yang datanya ingin diimpor. Tekan Open untuk memilih file Akunting.accdb.
Selanjutnya, isikan User name dan Password, bila ada. Bila tidak ada, kosongkan saja, lalu tekan Next >.
Selanjutnya, kita memilih target database, yaitu di SQL Server. Jadi, pada Choose a Destination, kotak Destination, pilih Microsoft OLE DB Provider for SQL Server. Karena berada di komputer lokal, pada combo box Server name, pilih (local). Untuk Authentication, kita menggunakan Windows Authentication, jadi pilih Use Windows Authentication. Setelah itu, pada combo box Database, kita bisa menggunakan atau membuat baru dengan menekan tombol New.... Bila membuat baru, tampilan berikunya adalah seperti gambar di bawah ini.
Isikan nama database pada SQL Server itu: Akunting, sedangkan daftar isian lainnya, biarkan saja apa adanya. Tekan OK untuk selesai membuat database Akunting di SQL Server.
Selenjutnya, pada pilihan Specify Table Copy or Query, pilih Copy data from one or more tables or queries. Setelah itu, tekan Next >. Selenajutnya, pada Select Source Tables and Views, pilih nama-nama table yang ada di Access dengan memberi tanda centang pada kotak paling kiri. Bila ingin melihat mapping dari tabel Access ke SQL Server, tekkan tombol Edit Mappings sehingga muncul tampilan Column Mappings seperti di bawah ini.
Bila tidak yakin untuk mengedit, kita bisa membiarkan proses Colimn Mapping ini apa adanya, lalu tekan OK untuk ke langkah berikutnya.

Pada bagian Save and Run Package, pilih saja Run Immediately untuk menjalankan proses impor database dari Access ke SQL Server. Tekan tombol Next > untuk lanjut.
Wizard SQL Server Import kemudian menampilkan data rekap yang dibutuhkan untuk melakukan proses impor data dari Access ke SQL Server. Bila sudah yakit dengan isi data yang diinginkan, tekan Finish untuk memulai proses impor. Bila masih ada yang ingin dirubah, tekan tombol < Back. Setelah tombol Finish ditekan, wizar kemudian memproses impor setiap tabel secara satu per satu. Bila proses impor berhasil, akan muncul tampilan The excution was successful seperti di bawah in.
Semua tabel berhasil diimpor. Selanjutnya, kita bisa membuka database hasil impor dari Access di SQL Server database, seperti gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas, tblRekDerivatif1 adalah tabel yang diimpor dari Access. Tabel itu telah berhasil diimpor, tetapi belum ada field primary key. Jadi kita bisa memperbaikinya, dengan mengatur field KodeDeriv1 sebagai primary key, caranya sama seperti di Access. Sorot field KodeDeriv1 lalu tekan mouse kanan untuk menampilkan menu shortcut dan pilih Set Primary Key. Lakukan cara ini untuk tabel-tabel yang belum ada primary key-nya.

s
d

Comments

  1. Yes, SEAIR Exim Solutions is the best place! Our company has been offering data solutions and business information to the clients from last 9 years. We committed to provide 100% authentic and error-free solutions to our customers. Those people who are involved in the business of trading make sure that you have the best Search Indian HS code tool. As HS Code is a basic need to categorize the products for expanding business in international market. Users are free to simply connect with our support team via emailing or calling.

    ReplyDelete

Post a Comment

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Relasi Database

Menampilkan Data MySQL dalam Form di Access