Skip to main content

Memahami Apa Itu Expression Builder di Access

Expression builder adalah perangkat yang disediakan oleh Access untuk membantu pemrogram database Access dalam menuliskan berbagai macam kode, baik itu berupa fungsi, operator, konstanta, maupun nilai. Expression builder membantu kita menampilkan kode yang diinginkan secara tepat dan akurat.

Ada dua tampilan expression builder, secara standar (collapsed) dan secara ekspansif (expanded). Untuk expression builder yang ditampilkan secara standar, biasanya digunakan oleh pemrogram yang sudah mahir. Di sini, kita hanya menuliskan kode yang sudah diingat tanpa perlu bantuan lainnya. Sedangkan expression builder yang ditampilkan secara expansif digunakan oleh pemrogram yang masih belajar. Dengan expression builder yang ditampilkan secara expansif, pemrogram dapat melihat berbagai macam objek, fungsi, konstanta, dan lain sebagainya yang bisa kita aplikasikan, baik itu di query, form, macro, maupun di report.


Expression builder banyak dipakai di berbagai macam properti objek seperti di tabel untuk properti Validation Rule, query untuk memberikan nilai sebuah field, form untuk properti Control Source, dan sebagainya. Tombol expression builder biasanya berupa tanda titik tiga seperti ini:. Untuk membuka, tekan tombol expression builder, atau pada properti yang disorot, tekan Ctrl+F2. Bisa juga dengan menampilkan menu shortcut lalu pilih Build... seperti pada gambar di atas.


Bagi yang masih dalam tahap belajar cara paling mudah menggunakan expression builder adalah dengan menampilkannya secara ekspansif seperti gambar di bawah ini:

Bila ingin menampilkan fungsi IIf misalnya, maka kliklah root Functions (1) pada kotak Expression Elements, setelah itu pilih Built-In Functions (2), klik Program Flow (3) pada kotak Expression Categories, lalu klik ganda fungsi IIf pada kotak Expression Values (4) untuk menaruh fungsi ini ke dalam kotak Expression seperti pada gambar di atas. Hapus tulisan «Expr» dalam kotak Expression

Di dalam kotak Expression, kita dapat memasukkan kondisi dari IIf pada «expression», nilai expression bila kondisi IIf benar pada «truepart», dan nilai expression bila kondisi IIf salah pada «falsepart».

Kotak Expression bisa berisi nilai konstanta berupa numerik, teks, atau kombinasi keduanya. Selain itu, kotak Expression bisa berisi formula seperti IIf di atas, atau formula yang terhubung dengan sebuah field dalam query, control dalam form atau report yang sedang terbuka, atau fungsi yang kita buat sendiri. Jadi, Expression bisa bermacam-macam, tergantung bagaimana kita secara kreatif memaksimalkan kemampuan pemrograman secara optimal.



Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Relasi Database

Menampilkan Data MySQL dalam Form di Access