MySQL WorkBench sangat mudah diinstall di komputer berbasis Windows. Sama seperti software yang berbasis Windows lainnya, instalasi MySQL WorkBench juga menggunakan wizard yang memandu kita selama proses instalasi.
Untuk menginstall MySQL Workbench menggunakan MySQL Installer, ikuti langkah berikut ini.
Persyaratan Umum
Secara umum, untuk menginstall MySQL Workbench, setiap komputer harus mempunyai:- MySQL server: meskipun tidak diharuskan, MySQL Workbench dirancang untuk bisa berkomunikasi dengan MySQL server baik saat dipasang di komputer lokal maupun dalam sebuah jaringan. Beberapa fitur dalam MySQL Workbench memerlukan MySQL server. Oleh karena itu, bila menginstall MySQL Workbench, kita sebaiknya juga melakukan istalasi dan konfigurasi MySQL server.
- Koneksi MySQL secara simultan: membuka koneksi MySQL dari MySQL Workbench akan membuka sebuah tab baru untuk koneksi itu. Setiap tab memerlukan dua koneksi MySQL untuk menjalankan tugas pokok, seperti menampilka Schema dan menjalankan SQL. Selain itu, melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan manajemen, seperti menampilkan status server, juga memerlukan dua koneksi MySQL. Dengan demikian, setiap tab koneksi MySQL memerlukan empat koneksi MySQL.
Kebutuhan koneksi ini akan berlipat ganda bila setiap tab koneksi di MySQL Workbench dibuka, bahkan bila ada dua tab terbuka yang mempunyai koneksi ke MySQL Server yang sama. Khusus untuk Tab SQL Editor, tab ini saling berbagi koneksi, sehingga mempunyai banyak SQL Editor tidak mempengaruhi jumlah koneksi yang dibutuhkan.
Persyaratan untuk OS Windows
- Microsoft .NET 4.0 Framework
- Microsoft Visual C++ 2013 Redistributable Package (MSVC2013)
- Minimum OS: Windows 7, khusus MySQL Workbench 6.1 dapat digunakan pada Windows versi sebelumnya.
- menginstal dan meng-update semua produk MySQL di Windows,
- dan menginstall paket instalasi .msi
Untuk menginstall MySQL Workbench menggunakan MySQL Installer, ikuti langkah berikut ini.
- Download MySQL WorkBench melalui file mysql-installer-community-5.7.17.0.msi dari https://dev.mysql.com/downloads/installer/. Ukuran file itu sebesar 386.6 MB, jadi tergantung kecepatan internet, proses download mungkin memakan waktu lama.
- Bila sudah selesai download, jalankan file mysql-installer-community-5.7.17.0.msi dengan menggunakan user Administrator (Run as Administrator). MySQL Launcher terbuka
- Pada halaman License Agreement, beri tanda centang I accept the license term. Lalu klik Next
- Pada halaman Choosing a Setup Type pilih Developer default.
- Pada halaman Check Requirement, MySQL Installer mungkin akan memberitahu beberapa produk yag tidak bisa diinstall secara otomatis. Bila ini terjadi, biarkan proses instalasi berjalan apa adanya.
- Saat menekan tombol Next, MySQL Installer menampilkan pesan konfirmasi:
- Setelah itu, kita memasuki halaman Installation.
- MySQL Server, merupakan pusat dari seluruh aktivitas di lingkungan MySQL, seperti misalnya menaruh dan menyimpan database, pengaturan keamanan, pencatatan log, back-up dan recovery, dan replikasi database.
- MySQL Workbench digunakan sebagai antar muka grafis bagi pengguna.
- MySQL Notifier digunakan sebagai perangkat untuk memonitor status layanan dari MySQL dan Windows. MySQL Notifier biasanya ditampilkan di System Tray Windows.
- MySQL Utilities berisi perangkat yang digunakan untuk menjaga dan mengelola server MySQL.
- Connector ODBC merupakan driver database standar untuk platform Windows, Linux, Mac OS X, dan Unix.
- Connector/C++, merupakan driver database standar untuk bahasaa pemrograman C++.
- Connector/J, merupakan driver database standar untuk platform dan pengembangan Java.
- Connector/Net, merupakan driver database standar untuk platform dan pengembangan .NET.
- MySQL Connector, berisi konetivitas driver database standar untuk MySQL kompatibel dengan ODBC and JDBC. Sebuah sistem yang bekerja dengan ODBC atau JDBC dapat menggunakan MySQL.
- MySQL Documentation, berisi dokumentasi MySQL
- Samples and Examples, berisi contoh database
- Bila proses instalasi selesai dilakukan, dan seluruh produk berhasil diinstall dengan sempurna, hasilnya adalah sebagai berikut:
- Pada halaman Product Configuration seperti di bawah ini, MySQL Installer akan melakukan konfigurasi server dan sampel data berdasarkan kriteria tertentu. Klik Next untuk lanjut.
- Pada halaman Type and Networking, kita diminta memasukkan berbagai nilai yang diinginkan. Jika tidak tahu persis nilai apa saja yang dimasukkan, kita dapat menekan tombol Next untuk lanjut.
- Pada halaman Accounts and Roles, kita diminta untuk memasukkan Root account password dan MySQL User Accounts. Pada halaman ini, minimal kita diminta memasukkan root account password, sedangkan User Account dapat dikosongkan, seperti gambar di bawah ini. Tekan Next untuk lanjut.
- Pada halaman Windows Service, kita diminta memasukkan nilai konfigurasi yang sesuai dengan sistem operasi Windows yang ada di komputer, seperti terlihat pada gambar. Jika tidak tahu persis, silakan tekan next untuk lanjut.
- Pada halaman Plugins and Extensions, jika tidak tahu persis, tekan next untuk lanjut.
- Pada halaman Apply Server Configuration seperti terlihat di gambar, MySQL Installer akan melakukan proses konfigurasi server sesuai dengan nilai yang telah kita masukkan sebelumnya. Tekan Execute untuk memulai konfigurasi.
- Pada bagian Initializing Database [If necessary], MySQL Installer akan meminta konfirmasi. Jawab saja dengann menekan OK.
- Bila server berhasil dikonfigurasi dengan sempurna, hasilnya seperti di gambar di bawah ini. Tekan Finisih
- Pada halaman Connect to Server, MySQL Installer meminta test apakah Server berhasil terhubung atau tidak dengan menekan tombol Check. Bila berhasil, tanda centang warna hijau akan ditampilkan beserta tulisan Connection successful seperti pada gambar di bawah ini. Tekan Next untuk lanjut.
- Pada halaman Apply Server Configuration, MySQL Installler akan melanjutkan proses konfigurasi yang tersisa, tekan tombol Exceute. Selama proses konfigurasi server, MySQL Installer mungkin akan meminta konfirmasi apakah akan melanjutkan konfigurasi Sample and Examples yang memakan waktu lama. seperti gambar di bawah ini. Tekan OK untuk lanjut.
Bila proses Apply Server Configuration selesai dan tidak ada masalah, maka gambarnya seperti di bawah ini. Tekan Finish.
- Pada halaman Installation Complete, MySQL Installer memberitahu kita bahwa instalasi telah berhasil dilakukan dengan sempurna. Kita dapat menjalankan MySQL WorkBench bila diinginkan dengan memberi tanda centang pada MySQL WorkBench. Tekan Finish.
- Berikut ini adalah tampilan antar muka grafis dari MySQL WorkBench:
Jika ada kegagalan Install
Jika MySQL WorkBench tidak bisa diinstall sepenuhnya, maka kita dapat melakukan rekonfigurasi ulang pada bagian atau produk dari MySQL WorkBench. Caranya, install kembali file msi MySQL Installer. Saat terbuka pertama kali, halaman yang muncul pada MySQL Installer adalah daftar produk yang bentuknya seperti gambar di bawah ini:- Tekan Reconfigure pada produk yang ingin diinstall ulang atau diperbaiki.
- Alternatif terakhir bila MySQL WorkBench gagal diinstall, lakukan penghapusan (Remove)
- Caranya, pada halaman MySQL Installer, klik Remove... di sebelah kanan. Halaman Remove Products ditampilkan. Beri tanda centang pada seluruh produk seperti gambar di bawah.
- Tekan tombol Execute untuk menghapus semua produk, sampai muncul gambar:
- Lalu klik tombol Next. Halaman Removal Complete ditampilkan. Beri tanda centang pada Yes, uninstall the MySQL installer dan klik Finish untuk mengakhiri.
- Setelah selesai uninstall dengan melakukan remove seluruh produk, lakukan lagi instalasi MySQL Workbench dari awal, seperti saat muncul halaman License Agreement di atas.
terima kasih banyak tutorialnya gan
ReplyDeleteItu knp pas mau ngisi accounts and roles kok cuma ada tulisan current Root password?
ReplyDelete