Skip to main content

Mengenal MySQL WorkBench Sekilas

Bagi yang sudah memahami database Access dan ingin meningkatkan kemampuan untuk mempelajari database lebih jauh, kita mungkin dapat mempelajari MySQL Database. Nah, cara paling mudah untuk belajar MySQL adalah dengan menggunakan MySQL Workbench.
Tampilan awal MySQL Workbench 6.3
MySQL Workbench adalah perangkat visual sebagai antar muka grafis untuk para desainer, pengembang, dan administrator database yang digabung menjadi satu. Dengan menggunakan MySQL Workbench, kita dapat membuat model database, meggunakan SQL, dan melakukan administrasi database baik untuk keperluan konfigurasi server, administrasi user, back-up, dan lain-lain. MySQL Workbench dapat digunakan di komputer yang berbasis Windows, Linux, dan Mac OS X.

Perancangan

MySQL Workbench membantu para DBA, pengembang, dan perancang data untuk secara visual merancang, membuat model, dan mengelola database. Dengan MySQL Workbench, kita dapat membuat model Entity-Relationship Diagram dari yang paling sederhana sampai yang kompleks sekalipun.

Pengembangan

MySQL Workbench berisi perangkat visual yang dapat digunakan untuk membuat, menjalankan, dan mengoptimalkan SQL query. SQL statement dalam MySQL Workbench ditampilkan dalam sebuah SQL Editor dengan warna-warna tertentu yang setiap warna mempunyai arti tersendiri, dilengkapi  dengan perangkat auto-complete, dan dapat menjalankan SQL history.

Selain itu, MySQL Workbench dilengkapi dengan Database Connection Panel yang memungkinkan pengembang untuk mengelola koneksi database.

Pengelolaan

MySQL Workbench berisi konsol visual untuk memudahkan pengelolaan database di lingkungan MySQL. Pengembang dan administrator database dapat menggunakan perangkat visual konsol ini untuk mengkonfigurasi server, administrasi user, dan melakukan back-up dan recovery data, melakukan audit data, dan memeriksa kesehatan database.

Dasbor pengukur kinerja secara visual

MySQL Workbench berisi perangkat yang lengkap dan digunakan untuk meningkatkan kinerja aplikasi MySQL. Administrator database dapat secara cepat memeriksa indikator kinerja kunci dengan menggunakan Performance Dashboard (dasbor kinerja). Dengan perangkat ini, pengembang juga dapat melihat dan mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan query yang tersedia di perangakat Visual Explain Plan.

Migrasi Data

MySQL Workbench juga dilengkapi dengan perangkat untuk memudahkan migrasi data dari Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Sybase ASE, PostreSQL, dan tabel RDBMS lainnya, object dan data ke database MySQL.

Pengembang dan administrator database dapat secara cepat dan mudah melakukan konversi aplikasi database untuk dijalankan di MySQL, baik dengan menggunakan platform Windows maupun platform lainnya. Konversi juga dapat dilakukan untuk migrasi dari MySQL versi sebelumnya ke versi terbaru.
Wizard untuk melakukan migrasi dari database lain ke database MySQL
Untuk melakukan migrasi atau konversi, MySQL Workbench menyediakan wizard yang bernama MySQL Workbench Migration Wizard. Dengan wizard ini, seluruh tahapan migrasi dipandu oleh MySQL Workbench tanpa kesulitan yang berarti dan dilakukan dengan cepat. Selama tahapan migrasi, kita dapat mengkonfigurasi ulang, mengcopy, mengedit, dan menjadwal proses migrasi.

Pada posting artikel blog yang akan datang, kita membahas beberapa hal yang berkaitan dengan database MySQL, terutama hal yang berkaitan dengan back-end dan MS Access sebagai front-end.

Comments

Posting Terpopuler

Membuat Fungsi Untuk Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 di MS Access

Penggunaan SELECT TOP Untuk Menampilkan Sejumlah Tertentu Record Pada Query di Access

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database