Skip to main content

Fungsi Split di MS Access

Di Access, fungsi Split digunakan untuk memecah sekumpulan string menjadi satu set array. Hasil fungsi ini berupa array satu dimensi.

Sintaks penulisan fungsi Split adalah sebagai berikut:

Split (Expression [, Delimiter ] [, Limit ] [, Compare ])

Keterangan:

Expression (Ekspresi): wajib diisi, berupa sekumpulan nilai yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh tanda pemisah. Jika Expression bernilai kosong, fungsi Split mempunyai array yang tidak ada isinya.


Delimiter (Tanda pemisah): tidak wajib diisi, digunakan untuk mengidentifikasi tanda pemisah yang ada dalam Expression. Jika tidak diisi, tanda pemisah yang digunakan adalah spasi kosong (" "). Jika Delimiter berisi string dengan panjang nol (alias ""), fungsi Split akan berisi satu nilai saja yaitu keseluruhan nilai Expression.


Limit (Batasan): tidak wajib diisi, jumlah item dalam array yang bisa dimasukkan sebagai hasil fungsi Split. Secara default, Limit bernilai -1, yang berarti fungsi Split berisi seluruh item dalam array.

Compare (Membandingkan): tidak wajib diisi, berisi nilai Integer yang menunjukkan jenis perbandingan yang digunakan saat mengevaluasi StrComp. Jika Compare bernilai Null, StrComp menampilkan pesan kesalahan. Nilai default Compare adalah Option Compare (-1).

Pengaturan Compare

Konstanta Nilai Keterangan
vbUseCompareOption -1 Melakukan perbandingan dengan menggunakan pengaturan Option Compare (biasanya pernyataan Option Compare berada di awal VBA).
vbBinaryCompare 0 Melakukan perbandingan biner.
vbTextCompare 1 Melakukan perbandingan tekstual.
vbDatabaseCompare 2 Khusus untuk Microsoft Office Access 2007. Melakukan perbandingan berdasarkan informasi yang ada dalam database.
Untuk menampilkan hasil fungsi Split, kita harus menyertakan nomor urut item yang ada dalam array. Jadi misalnya:
? Split("Contoh fungsi split #1")
bila dieksekusi akan menampilkan pesan kesalahan Run Time Error "13": Type mismatch. Supaya tidak ada kesalahan, kita harus menyertakan nomor urut item yang ada dalam array.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi Split di Immediate Window VBA:
? Split("Contoh fungsi split #1")(0)
Contoh
? Split("Contoh fungsi split #1")(1)
fungsi
? Split("Contoh fungsi split #1")(2)
split
? Split("Contoh fungsi split #1")(3)
#1
Pada contoh di atas, string "Contoh fungsi split #1" dipecah menjadi 4 item menggunakan spasi kosong (" ") sebagai pemisah, yaitu Contoh, fungsi, split, dan #1 dengan masing-masing nomor urut 0, 1, 2, dan 3. Nomor urut 0 untuk Contoh, nomor urut 1 untuk fungsi, nomor urut 2 untuk split, dan nomor urut 3 untuk #1.
? Split("Contoh fungsi split #1","#")(0)
Contoh fungsi split 
? Split("Contoh fungsi split #1","#")(1)
1
Pada contoh di atas, string "Contoh fungsi split #1" dipecah menjadi 2 item menggunakan tanda # sebagai pemisah, yaitu Contoh fungsi split dan #1 dengan masing-masing nomor urut 0 dan 1. Nomor urut 0 untuk Contoh fungsi split dan nomor urut 0 untuk 1.
? Split("Contoh fungsi split #1",,2)(0)
Contoh
? Split("Contoh fungsi split #1",,2)(1)
fungsi split #1
Pada contoh di atas, string "Contoh fungsi split #1" dipecah menjadi 2 item (Limit=2) menggunakan spasi kosong (" ") sebagai pemisah, yaitu Contoh dan fungsi split #1.
? Split("Contoh fungsi split #1",,2)(0)
Contoh
? Split("Contoh fungsi split #1",,2)(1)
fungsi split #1
Pada contoh di atas, string "Contoh fungsi split #1" dipecah menjadi 2 item (Limit=2) menggunakan spasi kosong (" ") sebagai pemisah, yaitu Contoh dan fungsi split #1.
? Split("Contoh fungsi split #1",,3)(0)
Contoh
? Split("Contoh fungsi split #1",,3)(1)
fungsi
? Split("Contoh fungsi split #1",,3)(2)
split #1
Pada contoh di atas, string "Contoh fungsi split #1" dipecah menjadi 3 item (Limit=3) menggunakan spasi kosong (" ") sebagai pemisah, yaitu Contoh, fungsi, dan split #1.

Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Relasi Database

Menampilkan Data MySQL dalam Form di Access