Running Sum merupakan properti data yang ada di control di sebuah report Access. Running sum digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan record secara akumulatif, di mana field yang dijumlahkan mempunyai tipe data Number.
Running sum bekerja dengan menjumlahkan field dalam control yang ada di report secara akumulatif, dalam urutan tertentu. Urutan itu bisa berdasarkan waktu, kelompok, atau urutan record secara fisik yang tersimpan di tabel. Ada dua cara melakukan perhitungan Running Sum, secara grup record atau disebut Over Group, atau secara semua record atau Over All.
Untuk memudahkan pemahaman tentang Running Sum di report, kita akan menggunakan contoh seperti berikut ini.
Berikut ini adalah sebuah tabel di Access, dinamai tblVoucher, dengan nama field dari NoId sampai dengan Deskripsi, dan nilai dari setiap record dalam tabel.
Berdasarkan field pada tabel tblViucher di atas, kita mendesain report. Report dapat didesain dengan menggunakan Report Wizard. Saat wizard meminta kita untuk membuat group, pilihlah Cabang sebagai dasar untuk membuat grup itu. Adapun desain report dari tabel di atas adalah seperti di bawah ini.
Report yang berisi tblVoucher di atas dikelompokan berdasarkan field Cabang seperti terlihat pada desain reportn rptVoucher (pengelompokan ditandai dengan Cabang Header). Selanjutnya, kita menambahkan satu control lain di sisi kanan dari control JumlahRp, seperti terlihat pada kotak warna kuning. Isikan Control Source= JumlahRp, sama seperti control JumlahRp yang dibuat melalui wizard. Pada control itu, atur properti Running Sum= Over Group. Nah bila dibuka dalam Report View, maka hasil rptVoucher seperti di bawah ini.
Pada gambar di atas, bila Cabangnya berganti, misalnya dari SBY ke SMG kemudian ke YGY, maka control JumlahRp yang menggunakan Running Sum=Over Group akan diakumulasikan sesuai dengan kelompoknya, dalam hal ini sesuai dengan cabangnya.
Ubahlah kembali rptVoucher ke Design View, lalu atur lagi properti Running Sum menjadi Over All. Bila Running Sum=Over All, maka control JumlahRp yang menggunakan Running Sum akan terakumlasi sampai ke cabang yang paling akhir. Report Viewnya seperti ini.
Pada gambar di atas, bila Cabangnya berganti, JumlahRp akan terakumulasi dengan JumlahRp cabang sebelumnya.
Running sum bekerja dengan menjumlahkan field dalam control yang ada di report secara akumulatif, dalam urutan tertentu. Urutan itu bisa berdasarkan waktu, kelompok, atau urutan record secara fisik yang tersimpan di tabel. Ada dua cara melakukan perhitungan Running Sum, secara grup record atau disebut Over Group, atau secara semua record atau Over All.
Untuk memudahkan pemahaman tentang Running Sum di report, kita akan menggunakan contoh seperti berikut ini.
Berikut ini adalah sebuah tabel di Access, dinamai tblVoucher, dengan nama field dari NoId sampai dengan Deskripsi, dan nilai dari setiap record dalam tabel.
NoId | Tanggal | Cabang | Nomor | Nama | JumlahRp | Deskripsi |
---|---|---|---|---|---|---|
31 | 1/28/2016 | SBY | SBY/CD/SB1/19 | Etrain | -417250 | By entertainment Rp. 327.250; Bensin Rp. 40.000; Taksi Rp. 50.000; |
34 | 1/28/2016 | SBY | SBY/CD/SB1/16 | Endang | -395050 | By TIKI Rp. 15.500; FC Rp. 2.350; P.O Rp. 3.000; Rokok u/ tehnisi PABX |
35 | 1/28/2016 | SMG | SMG/CR/SM1/12 | Customer Service | 162140 | Piutang Rp. 162.140,- |
38 | 1/28/2016 | SMG | SMG/CD/SM1/13 | BNI 46 | -1141755 | Setoran Tunai ke Bank Pendapatan |
45 | 1/28/2016 | SMG | SMG/CD/SM1/14 | Choiri | -75000 | Biaya entertaint PLN |
48 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/1 | Trakindo | 2856740 | Invoice TeCC GIN/3515/F/01 |
49 | 1/28/2016 | YGY | YGY/CD/YG1/12 | PT. Aksara Guna Media (Starko) | -22000 | Pembayaran pager bulan Juli 2001 |
50 | 1/28/2016 | SBY | SBY/CR/SB1/14 | BNI 46 | 4225736 | Penambahan kas operasional u/ operasional Rp. 3.963.360; u/ komisi Jun |
71 | 1/28/2016 | SBY | SBY/CD/SB1/21 | Endang | -201000 | By PO Rp. 1.000; Parkir Rp. 2.000; Accu + mur Rp 147.500; Ongkos pasan |
85 | 1/28/2016 | SBY | SBY/CD/SB1/20 | Salsabila | -200000 | By cetak form NCR (Form Distribusi, dan penagihan TeCC) 10 buku @ Rp. |
87 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/4 | EF / Yayasan Eduka | 10240000 | Inv TeCC GIN/3523/F/01 |
88 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/8 | Panggung Electrik | 2735719 | Inv TeCC GIN/3489/F/01 |
89 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/7 | Kaweha | 53960 | Inv TeCC GIN/3474/F/01 |
90 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BD/SB2/5 | BNI 46 | -500 | By transaksi melalui kliring |
91 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/3 | Kas Operasional | 4371000 | Setoran pendapatan (CK 13/G) |
92 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/2 | BCA Card Center | 146250 | Deposit TeCC melalui Credit Card Rp. 150.000; (3V050) Fee Rp. 3.750; |
100 | 1/28/2016 | SBY | SBY/BR/SB2/6 | Hutama Niaga | 2620640 | Inv TeCC GIN/3421/F/01 |
Berdasarkan field pada tabel tblViucher di atas, kita mendesain report. Report dapat didesain dengan menggunakan Report Wizard. Saat wizard meminta kita untuk membuat group, pilihlah Cabang sebagai dasar untuk membuat grup itu. Adapun desain report dari tabel di atas adalah seperti di bawah ini.
Report yang berisi tblVoucher di atas dikelompokan berdasarkan field Cabang seperti terlihat pada desain reportn rptVoucher (pengelompokan ditandai dengan Cabang Header). Selanjutnya, kita menambahkan satu control lain di sisi kanan dari control JumlahRp, seperti terlihat pada kotak warna kuning. Isikan Control Source= JumlahRp, sama seperti control JumlahRp yang dibuat melalui wizard. Pada control itu, atur properti Running Sum= Over Group. Nah bila dibuka dalam Report View, maka hasil rptVoucher seperti di bawah ini.
Pada gambar di atas, bila Cabangnya berganti, misalnya dari SBY ke SMG kemudian ke YGY, maka control JumlahRp yang menggunakan Running Sum=Over Group akan diakumulasikan sesuai dengan kelompoknya, dalam hal ini sesuai dengan cabangnya.
Ubahlah kembali rptVoucher ke Design View, lalu atur lagi properti Running Sum menjadi Over All. Bila Running Sum=Over All, maka control JumlahRp yang menggunakan Running Sum akan terakumlasi sampai ke cabang yang paling akhir. Report Viewnya seperti ini.
Pada gambar di atas, bila Cabangnya berganti, JumlahRp akan terakumulasi dengan JumlahRp cabang sebelumnya.
Comments
Post a Comment