Tidak seperti tabel yang selama ini kita buat, tabel untuk pengaturan sistem mempunyai keunikan tersendiri.
Sebagai kesepakatan awal, untuk memudahkan pemahaman, kita memberi istilah pengaturan sistem dengan nama preferensi sistem.
Tahap pertama dalam membuat pengaturan sistem adalah dengan mendesain tabel. Tabel yang didesain bernama tblPreferensiSistem. Berbeda dengan tabel yang umumnya kita buat, desain tabel untuk tblPreferensiSistem ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana kita melakukan interaksi saat menampilkan, memasukkan/memperbaharui, dan menyimpan data melalui form. Berikut ini adalah desain tabel tblPreferensiSistem:
Untuk proses belajar, data di atas sudah mencukupi, tetapi jika ingin ditambah, ya silakan saja. Di sini, tujuannya semata-mata ingin menjelaskan proses pembuatan tabel untuk pengaturan sistem, dalam hal ini tblPreferensiSistem secara sederhana.
Baca juga:
Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Pengantar (Bagian 1)
Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Membuat Modul (Bagian 3)Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Membuat Form (Bagian 4)
- Umumnya, jumlah baris dalam tabel pengaturan sistem relatif tetap. Misalnya, jika jumlah baris 50. Maka, sepanjang masa tabel pada aplikasi database yang kita buat bertambah, tabel untuk pengaturan sistem tetap berjumlah 50. Baris itu akan bertambah jika, misalnya, kita melakukan upgrading atau membuat pembaruan aplikasi database yang mengharuskan kita untuk menambah baris pada pengaturan sistem.
- Tabel pengaturan sistem sangat jarang dibuka oleh pengguna biasa. Biasanya, hanya orang-orang tertentu yang boleh mengakses tabel pengaturan sistem.
- Karena jumlah baris yang relatif tetap, kita tidak membuat form seperti yang biasa kita buat. Form yang didesain untuk pengaturan sistem juga sangat spesifik. Satu control tertentu hanya mewakili satu baris. Dalam hal ini, satu control ini juga bersifat unik.
- Proses penyimpanan data pada pengaturan sistem juga tidak bisa dilakukan dengan menggunakan metode yang umum dilakukan. Untuk menyimpan data ke tabel, kita harus menggunakan cara UPDATE QUERY yang menyimpan data secara satu persatu.
Sebagai kesepakatan awal, untuk memudahkan pemahaman, kita memberi istilah pengaturan sistem dengan nama preferensi sistem.
Tahap pertama dalam membuat pengaturan sistem adalah dengan mendesain tabel. Tabel yang didesain bernama tblPreferensiSistem. Berbeda dengan tabel yang umumnya kita buat, desain tabel untuk tblPreferensiSistem ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana kita melakukan interaksi saat menampilkan, memasukkan/memperbaharui, dan menyimpan data melalui form. Berikut ini adalah desain tabel tblPreferensiSistem:
Field Name | Data Type | Description | Caption (Optional) | Size | Primary Key |
prefNama | Short Text | Tuliskan nama preferensi | Nama Preferensi | 50 | Ya |
prefJudul | Short Text | Tuliskan judul preferensi | Judul Preferensi | 100 | Tidak |
prefDeskripsi | Short Text | Berikan penjelasan preferensi seringkas mungkin | Deskripsi | 200 | Tidak |
prefNilai | Short Text | Berikan nilai pada preferensi | Nilai | 255 | Tidak |
- Kolom atau field name prefNama adalah filed yang menjadi primary key. Penulisan nilai pada field ini disarankan menggunakan camelCase untuk memudahkan penulisan program. Contoh penulisan camelCase: tipeFont, ukuranFont, formatTanggal, namaPerusahaan, formatPenomoran, dan lain-lain yang mempunyai pola huruf kecil di awal dan huruf besar sebagai penanda 2 kata atau lebih. Nantinya, di dalam form sebagai antar muka pengguna, field ini akan berfungsi sebagai control yang jenisnya dapat bermacam-maccam, seperti combo box, text box, spin box, list box, dan lain-lain, tergantung dari maksud dan tujuan isi dari nama field.
- Field prefJudul digunakan untuk menuliskan Caption label yang nantinya akan melekat pada sebuah control yang ada di form. Seperti telah dijelaskan, control yang ada di form mengacu pada field prefName.
- Field prefDeskripsi digunakan untuk menampilkan penjelasan di baris status sebuah form atau tip text pada sebuah control dalam form.
- Field prefNilai digunakan untuk memasukkan nilai yang akan dibaca saat kita melakukan pengaturan. Nilai yang tersimpan dalam field ini berupa text, tetapi dalam pelaksanaannya kita bisa mengubah nilai ini menjadi number (integer, decimal, long, double, dll), array, date/time, boolean, maupun text itu sendiri. Jadi, saat dieksekusi melalui VBA, tipe data dari nilai field prefNilai bisa bermacam-macam, tetapi, saat disimpan dalam tabel, nilai ini akan dikembalikan ke tipe data text. Pada field ini, atur properti Default Value=""
Nama Preferensi | Judul Preferensi | Deskripsi | Nilai Preferensi |
---|---|---|---|
borderDitampilkan | Tampilkan Pembatas | Pembatas (Border) untuk setiap kotak memasukkan data ditampilan | |
borderTipe | Tipe Pembatas | Tipe pembatas yang diinginkan | |
borderUkuran | Ukuran Pembatas | Ukuran yang digunakan untuk pembatas (border) | |
borderWarna | Warna Pembatas | Warna yang digunakan untuk pembatas (border) | |
fontTipe | Tipe Font | Tipe font yang digunakan | |
fontUkuran | Ukuran Font | Ukuran font tyang digunakan | |
lokasiFolder | Lokasi Folder | Lokasi folder tempat menaruh aplikasi database | |
namaPemilik | Nama Pemilik | Nama yang didaftarkan sebagai pemilik aplikasi | |
penggunaTampilkanNama | Tampilkan Nama Pengguna | Nama pengguna ditampilkan sebagai pengganti ID | |
moneterUnit | Unit Moneter | Unit moneter yang dipakai | |
moneterPengucapan | Pengucapan Unit Moneter | Bagaimana unit moneter diucapkan, misalnya: IDR/Rp diucapkan Rupiah, JPY diucapkan Yen Jepang, dsb |
Baca juga:
Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Pengantar (Bagian 1)
Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Membuat Modul (Bagian 3)Membuat Pengaturan Sistem Sendiri Di Access - Membuat Form (Bagian 4)
Comments
Post a Comment