Skip to main content

Pengertian Database

Database adalah alat untuk mengumpulkan dan mengorganisir informasi. Database dapat menyimpan informasi tentang orang, barang, perintah, dan lain sebagainya. Ada bermacam-macam database yang formatnya berupa daftar seperti dalam program pengolah kata atau spreadsheet. Namun demikian, karena daftar tersebut mulai berkembang dan bertambah, pengulangan dan inkonsistensi mulai muncul dalam data. Data menjadi sulit untuk dipahami dalam bentuk daftar, dan cara mencari atau menarik subset data keluar untuk diamati mulai terbatas. Bila masalah ini mulai muncul, adalah ide yang baik untuk mentransfer daftar ke database yang dibuat dengan menggunakan Sistem Manajemen Database (Database Management System-DBMS), seperti Microsoft Acces.

Database terkomputerisasi adalah wadah dari sekumpulan objek. Satu database dapat berisi lebih dari satu tabel. Sebagai contoh, sistem pelacakan persediaan yang menggunakan tiga tabel bukan terdiri dari tiga database, tapi satu database yang berisi tiga tabel. Bila tidak dirancang khusus untuk menggunakan data atau kode dari sumber lain, database pada Microsoft Access menyimpan tabel dalam satu file, bersama dengan objek-objek yang lain, seperti query, form (formulir), report (laporan), macro (makro), dan module (modul). Database yang dibuat dalam Access 2007 memiliki ekstensi file .Accdb, dan database yang dibuat dalam Access versi sebelumnya memiliki ekstensi file .mdb.

Microsoft Access, biasa disingkat Access, adalah sistem manajemen basis data yang dibuat oleh Microsoft dan merupakan salah satu produk aplikasi perkantoran. Access menggabungkan Microsoft Jet Database Engine relasional untuk antar muka grafis dan pengembangan perangkat lunak kepada penggunanya.

Pengguna dapat membuat tabel, query, form, dan report, dan menghubungkannya satu dengan yang lain melalu macro. Pengguna yang lebih ahli dapat menggunakan Visual Basic Application (VBA) dalam sebuah modul untuk memperkaya berbagai kemungkinan solusi dengan menggunakan manipulasi data dan kontrol. Selain itu, Access juga dapat membuat laporan dengan menggunakan database lain yang dapat diaksesnya.
Konsep awal Access adalah agar pengguna mampu mengakses data dari berbagai sumber, melalui impor dan ekspor data dengan berbagai macam program aplikasi seperti Excel, Outlook, ASCII, dBase, Paradox, FoxPro, SQL Server, Oracle, ODBC, dan sebagainya. Access juga mempunyai kemampuan untuk melakukan koneksi ke sumber data terkait dan mempergunakannya, baik untuk sekedar melihat data, melakukan query, edit atau update, dan membuat laporan.

Access yang diperlengkapi dengan Jet Database membuatnya menjadi semakin nyaman bagi pengguna untuk mendistribusikan keseluruhan aplikasi ke pengguna lain yang dapat menjalankannya tanpa harus terhubung dengan sumber datanya secara langsung.

Salah satu manfaat bagi programmer, terutama yang masih awam dan pemula, adalah kompatibilitas relatif dari Access dengan SQL (structured query language) - query dapat dibuat secara grafis maupun dengan menggunakan pernyataan SQL (SQL statement), dan pernyataan SQL dapat digunakan secara langsung di macro dan modul VBA untuk memanipulasi tabel. Pada satu sisi, pengguna dapat menggabungkan VBA and macro untuk memanipulasi formulir, di sisi lain, VBA juga bisa dikutsertakan ke dalam query.

Seperti aplikasi Office lainnya, Access juga didukung dengan Visual Basic for Applications (VBA) seperti telah disinggung di atas, sebuah bahasa pemograman berorientasi obyek (object-oriented programming-OOP) yang bisa mereferensi berbagai obyek termasuk DAO (Data Access Objects), ActiveX Data Objects, dan banyak komponen ActiveX lainnya. Objek visual yang digunakan dalam formulir dan laporan memudahkan pengguna untuk menuliskan kode, metode, dan properti yang ada di lingkungan pemrograman VBA, dan kode pada modul VBA dapat menyatakan dan memanggil fungsi sistem operasi Windows.

Dengan menggunakan Access, kita dapat:
  1. Menambahkan data baru ke database, seperti item baru dalam persediaan
  2. Mengedit data yang ada dalam database, seperti mengubah lokasi item tertentu
  3. Menghapus informasi, mungkin jika item dijual atau dibuang
  4. Mengatur dan melihat data dengan berbagai cara
  5. Berbagi data dengan orang lain melalui laporan, pesan e -mail, intranet, atau internet.

Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Fungsi Untuk Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 di MS Access

Format Untuk Field Dengan Tipe Data Number dan Currency di MS Access