Skip to main content

Hirarki Sistem Informasi Manajemen

Dalam konsep sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:
  1. Manajemen puncak: menerima laporan ringkas dan bersifat strategis. Bergantung pada tipe usaha, horizon waktu berkisar antara dua sampai dengan lima tahun.
  2. Manajemen menengah: dapat berupa ringkasan atau terinci dan bersifat operasional. Rentang waktunya berkisar satu sampai dengan dua tahun.
  3. Manajemen level bawah: sebagian laporan yang diterima bersifat detail dan taktikal/klerikal. Rentang waktunya kurang dari satu tahun.
Laporan yang dibuat untuk manajemen puncak harus mencerminkan transaksi dan peristiwa yang terjadi di level menengah dan bawah, yaitu memenuhi criteria informasi yang verifiable. Di sini, system informasi akuntansi memegang peranan penting. SIA menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan oleh berbagai pemakai yang berkepentingan, dari yang paling detail sekalipun sampai dengan yang paling ringkas.
Selain laporan keuangan, laporan non keuangan juga bisa dihasilkan. Laporan non keuangan digunakan sebagai informasi tambahan atau informasi pendukung sehingga bila laporan memerlukan analisa lebih jauh, si pemakai akan mengetahui apabila laporan keuangan itu disajikan secara wajar atau tidak. Contoh dari laporan non keuangan itu misalnya jumlah karyawan, jumlah persediaan, jumlah aktiva tetap, saham beredar, dan pangsa pasar.

Comments

Posting Terpopuler

Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database

Membuat Relasi Database

Menampilkan Data MySQL dalam Form di Access