Access Terapan

Di Access, fungsi CurDir digunakan untuk menampilkan nama path yang sedang aktif dalam sebuah drive.

Di Access, fungsi CVErr digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan yang dibuat oleh pemrogram.

Di Access, fungsi DAvg digunakan untuk menghitung rata-rata sekumpulan nilai sebuah field dalam sekumpulan record. Fungsi DAvg dapat digunakan di VBA, modul, macro, query, atau kontrol yang ada dalam form atau report.

Di Access, fungsi DCount digunakan untuk mengetahui jumlah record dari sekumpulan record yang ada dalam tabel, query, atau domain. Fungsi DCount dapat digunakan di VBA, modul, macro, query, atau kontrol yang ada dalam form atau report.

Di Access, fungsi DFirst dan DLast digunakan untuk menentukan nilai yang berada di urutan pertama dan terakhir dari field dalam sekumpulan record secara acak. Kita dapat menggunakan fungsi DFirst dan DLast dalam sebuah modul, macro, query, atau formula yang ada dalam sebuah control di form atau report.

Di Access, fungsi DLookup digunakan untuk memperoleh nilai sebuah field dalam sekumpulan record. Fungsi DLookup dapat digunakan di VBA, modul, macro, query, atau kontrol yang ada dalam form atau report.

Di Access, fungsi DMin dan DMax digunakan untuk menentukan nilai minimum dan maksimum dari field dalam sekumpulan record. Kita dapat menggunakan fungsi DMin dan DMax dalam sebuah modul, macro, query, atau formula yang ada dalam sebuah control di form atau report.

Di Access, fungsi DSum digunakan untuk menghitung jumlah sekumpulan nilai sebuah field dalam sekumpulan record. Fungsi DSum dapat digunakan di VBA, modul, macro, query, atau kontrol yang ada dalam form atau report.

Di Access, kita menggunakan fungsi DStDev dan DStDevP untuk menghitung standard deviasi dari sekumpulan nilai yang terdapat pada record. Kita dapat menggunakan fungsi DStDev dan DStDevP dalam sebuah modul, macro, query, atau formula yang ada dalam sebuah control di form atau report.

Di Access, kita menggunakan fungsi DVar dan DVarP untuk menghitung varians dari sekumpulan nilai yang terdapat pada record. Kita dapat menggunakan fungsi DVar dan DVarP dalam sebuah modul, macro, query, atau formula yang ada dalam sebuah control di form atau report.

Di Access, fungsi StrReverse digunakan untuk menampilkan string atau teks dengan urutan terbalik. Tulisan yang biasa dibaca dari kiri ke kanan akan ditampilkan secara terbalik, yaitu urutan paling kanan akan menjadi paling kiri, dan urutan paling kiri akan menjadi paling kanan.

Di Access, fungsi Join digunakan untuk menggabungkan satu set array menjadi satu kesatuan string atau teks. Hasil fungsi ini berupa string atau teks. Untuk diketahui, fungsi Join merupakan kebalikan dari fungsi Split.

Di Access, fungsi Split digunakan untuk memecah sekumpulan string menjadi satu set array. Hasil fungsi ini berupa array satu dimensi.

Di Access, fungsi LBound digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan array. Fungsi LBound menghasilkan nilai dengan tipe data Long.

Di Access, fungsi UBound digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan array. Fungsi UBound menghasilkan nilai dengan tipe data Long.

Di Access, fungsi Filter digunakan untuk menampilkan teks atau string dalam sebuah array satu dimensi. Hasil fungsi ini berupa array dengan tipe data Text.

Di Access, fungsi Array digunakan untuk menampilkan satu set array. Hasil fungsi ini berupa array dengan tipe data Variant.

Di Access, fungsi StrComp digunakan untuk membandingkan dua teks atau string. Hasil perbandingan berupa angka bulat dengan tipe data Variant (Integer).

Di Access, fungsi StrConv digunakan untuk mengkonversi teks atau string ke tipe konversi tertentu. Ada berbagai macam tipe konversi yang bisa digunakan.

Di Access, fungsi String digunakan untuk mengulang sebuah karakter dalam jumlah tertentu. Nilai yang dihasilkan dari fungsi String berupa teks dengan tipe data Variant (String).

Di Access, fungsi Space digunakan untuk membuat karakter spasi (" ") dalam jumlah tertentu. Nilai yang dihasilkan oleh fungsi Replace adalah teks dengan tipe data Variant (String).

Di Access, fungsi Replace digunakan untuk mengganti sebagian teks dalam sebuah teks utuh dengan teks yang lain dalam jumlah tertentu. Nilai yang dihasilkan oleh fungsi Replace adalah teks dengan tipe data String (Variant).

Di Access, fungsi UCase digunakan untuk mengkonversi huruf pada sebuah teks menjadi huruf besar semua. Nilai yang dihasilkan dari fungsi UCase adalah teks dengan tipe data String.

Di Access, fungsi LCase digunakan untuk mengkonversi huruf pada sebuah teks menjadi kecil semua. Nilai yang dihasilkan dari fungsi LCase adalah teks dengan tipe data String.

Di Access, fungsi LTrim digunakan untuk menampilkan teks tertentu tanpa mengikutsertakan spasi di sisi paling kiri (L=Left) dari sebuah teks. Fungsi RTrim digunakan untuk menampilkan teks tertentu tanpa mengikutsertakan spasi di sisi paling kanan (R=Right) dari sebuah teks. Sedangkan fungsi Trim digunakan untuk menampilkan teks tertentu tanpa mengikutsertakan spasi di sisi paling kiri dan paling kanan dari sebuah teks.

Di Access, fungsi Right digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter tertentu yang dihitung dari sebelah kanan dalam sebuah teks. Nilai yang dihasilkan dari fungsi Right adalah teks dengan tipe data Variant (String) dengan panjang sejumlah karakter tertentu.

Di Access, fungsi Mid digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter tertentu yang dihitung dari posisi tertentu dalam sebuah teks dengan panjang karakter tertentu. Nilai yang dihasilkan dari fungsi Mid adalah teks dengan tipe data Variant (String) dengan panjang sejumlah karakter tertentu.

Di Access, fungsi Left digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter tertentu yang dihitung dari sebelah kiri dalam sebuah teks. Nilai yang dihasilkan dari fungsi Left adalah teks dengan tipe data Variant (String) dengan panjang sejumlah karakter tertentu.

Di Acccess, fungsi Len digunakan untuk menentukan berapa banyak jumlah karakter dalam sebuah teks atau berapa banyak byte yang dibutuhkan untuk menyimpan sebuah variabel.

Di Access, fungsi InStrRev digunakan untuk menentukan posisi pertama saat sebuah string atau teks ditemukan yang dimulai dari akhir teks (karakter paling kanan), dalam sebuah kumpulan teks. Nilai yang dihasilkan dari fungsi InStrRev adalah Variant (Long).

Di Access, fungsi InStr digunakan untuk menentukan posisi pertama saat sebuah string atau teks ditemukan dalam sebuah kumpulan teks. Nilai yang dihasilkan dari fungsi InStr adalah Variant (Long).

Di Access, fungsi Sgn digunakan untuk menunjukkan tanda suatu angka. Tipe data yang dihasilkan dari fungsi Sgn adalah Variant (Integer).

Di Access, fungsi Round digunakan untuk membuat bulat angka ke sejumlah desimal tertentu yang diinginkan. Sumber angka yang dibulatakan bisa terdiri dari satu atau lebih desimal di belakang koma. Misalnya, 2,125 atau 2,13 atau 2,1.

Di Access, fungsi Rnd digunakan untuk mendapatkan angka yang sifatnya acak atau random. Tipe data yang dihasilkan dari fungsi Rnd adalah Single.

Di Access, fungsi Format digunakan untuk memformat nilai tertentu sesuai dengan ketentuan yang diinginkan. Nilai tertentu ini bisa berupa angka, huruf, maupun kombinasi angka dan huruf. Tipe data dari nilai yang dihasilkan fungsi Format adalah Variant (Text atau String).

Di Access, fungsi Exp digunakan untuk mendapatkan nilai kepangkatan dari sebuah angka e . Tipe data yang dihasilkan fungsi Exp adalah Double. Angka e adalah angka logaritme natural yang nilainya adalah 2.71828182845905.

Di Access, fungsi Sqr digunakan untuk mendapatkan nilai akar kuadrat dari sebuah angka. Tipe data yang dihasilkan fungsi Sqr adalah Double.

Di Access, fungsi Tan digunakan untuk mendapatkan nilai tangen sebuah angka. Tipe data yang dihasilkan dari fungsi Tan adalah Double.

Di Access, fungsi Log digunakan untuk mendapatkan nilai logaritme natural dari sebuah angka. Tipe data yang dihasilkan fungsi Log adalah Double.

Di Access, fungsi Sin digunakan untuk mendapatkan nilai sinus sebuah angka. Tipe data yang dihasilkan dari fungsi Sin adalah Double.

Di Access, fungsi Cos digunakan untuk mendapatkan nilai cosinus sebuah angka. Tipe data yang dihasilkan dari fungsi Cos adalah Double.

Di Access, fungsi Atn digunakan untuk mendapatkan nilai arctangen (arctan) sebuah angka. Arctan adalah kebalikan atau inverse dari tangen. Bila tangen menentukan angka suatu sudut, maka arctan menentukan sudut suatu angka.

Di Access, fungsi Int dan Fix digunakan untuk memperoleh pembulatan dari sembarang angka pecahan. Yang dimaksud angka pecahan di sini misalnya, 88.2, 88.8, dan sebagainya. Sedangkan pembulatannya bisa 88 atau 89.

Di Access, fungsi Abs menghasilkan nilai absolut sebuah angka dengan tipe data yang sama dengan sumber nilai yang dijadikan absolut.

Di Access, fungsi Val digunakan untuk menampilkan angka yang ada dalam sebuah string dengan tipe data Number (Double).

Di Access, fungsi Str digunakan untuk mengkonversi angka dengan tipe data Long ke string. Angkanya bisa positif atau negatif.

Mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana cara mengkonversi bilangan negatif basis desimal ke basis  heksadesimal? Untuk bilangan positif basis desimal ke basis heksadesimal, caranya sangat mudah. Tetapi bagaimana bila yang dikonversi bilangan negatif basis desimal, seperti -1, -3, dan seterusnya dikonversi ke basis heksadesimal?

Di Access, fungsi Hex digunakan untuk mengkonversi angka dari basis desimal (angka basis 10) ke basis heksadesimal (angka basis 16).

Di Access, fungsi Nz digunakan untuk menghasilkan nilai nol, nilai dengan panjang string nol (" "), atau nilai lain bila sebuah tipe data Variant bernilai Null. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan fungsi Nz untuk mengkonversi nilai Null ke nilai lain, misalnya 0, untuk menghindari terjadinya kesalahan fungsi.

Untuk bilangan positif basis desimal ke basis oktal caranya sangat mudah. Tetapi bagaimana bila bilangan negatif basis desimal, seperti -1, -3, dan seterusnya dikonversi ke basis oktal?

Di Access, fungsi Oct digunakan untuk mengkonversi angka dari basis desimal (angka basis 10) ke basis oktal (angka basis 8).

Di Access, fungsi FormatPercent digunakan untuk menampilkan angka tertentu dengan format persen (dikalikan 100) dan tanda % yang sudah ditentukan melalui beberapa konstanta. Nilai yang dihasilkan dari fungsi FormatPercent adalah string.

Di Access, fungsi FormatNumber digunakan untuk menampilkan angka tertentu dengan format yang sudah ditentukan melalui beberapa konstanta. Nilai yang dihasilkan dari fungsi FormatNumber adalah string.

Di Access, fungsi FormatDateTime digunakan untuk menampilkan tanggal atau angka tertentu dengan format yang sudah ditentukan melalui sebuah konstanta. Nilai yang dihasilkan dari fungsi FormatDateTime adalah string.

Di Access, fungsi FormatCurrency digunakan untuk memformat angka dengan nilai simbol mata uang seperti yang diatur dalam regional setting di Control Panel. Simbol mata uang itu misalnya $ untuk dollar, Rp untuk rupiah,€ untuk euro, dan seterusnya. Nilai yang dihasilkan dari fungsi FormatCurrency adalah string.

Di Access, fungsi EuroConvert digunakan untuk mengkonversi angka ke mata uang Euro atau dari mata uang Euro ke mata uang negara lain. Selain itu, kita juga dapat menggunakan EuroConvert untuk mengkonversi angka dari mata uang negara satu ke negara lain, yaitu dengan menggunakan Euro sebagai perantaranya. Fungsi Euro menggunakan nilai konversi yang ditetapkan oleh European Union (Uni Eropa).

Di Access, fungsi Chr digunakan untuk menampilkan karakter yang mewakili kode karakter tertentu. Karakter yang dihasilkan oleh fungsi Chr mempunyai tipe data string. Karakter yang ditampilkan bisa bermacam-macam, seperti huruf, angka, bahkan simbol.

Di Access, fungsi Asc digunakan untuk menampilkan angka yang mewakili kode karakter pertama pada sebuah teks. Angka yang dihasilkan oleh fungsi Asc mempunyai tipe data Integer. Karakter pertama bisa bermacam-macam, seperti huruf, angka bahkan simbol.

Pernyataan With..End With digunakan untuk mengulang objek tunggal secara struktural sehingga penulisan program menjadi terlihat sederhana dan mudah dipahami. Selain itu mata juga terasa nyaman karena tidak melihat kode VBA yang panjang dan memusingkan.

Di Access, fungsi WeekdayName digunakan untuk menentukan nama yang dipakai sebagai patokan hari dalam seminggu. Fungsi WeekdayName mempunyai tipe data String (Text).

Di Access, fungsi WeekDay digunakan untuk menentukan angka yang dipakai sebagai patokan hari dalam seminggu. Fungsi WeekDay mempunyai tipe data Variant (Integer).

Di Access, TimeValue digunakan untuk mengenali nilai tertentu sebagai jam/waktu. Nilai tertentu itu bisa berupa jam/waktu yang dituliskan dengan format jam/waktu secara umum, atau format jam/waktu yang digunakan secara spesifik.

Di Access, fungsi TimeSerial digunakan untuk memperoleh waktu/jam tertentu yang diinginkan. Waktu/jam ini diperoleh dengan menggunakan angka jam, menit, dan detik. Pada prakteknya, ketiga angka itu tidak harus dituliskan dalam bentuk angka murni seutuhnya, tetapi bisa berbentuk formula tertentu sehingga proses perhitungannya menjadi unik.

Di Access, fungsi Timer digunakan untuk menghitung berapa lama waktu sekarang ini dihitung sejak pukul 00.00. Hasil dari fungsi Timer dinyatakan dengan detik dan tipe data Single.

Di Access, fungsi DateAdd digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai tanggal atau jam dengan interval tertentu. Interval tertentu ini bisa berupa periode tertentu seperti hari, minggu, bulan, bahkan sampai ke jam atau detik. Jadi, tergantung pada interval waktu tertentu, kita bisa menambahkan atau mengurangi sebuah tanggal atau jam untuk beberapa waktu yang akan datang secara logis.

Judul posting kali ini cukup menantang dan provokatif. Apa iya ada form dialog cetak yang lebih canggih dari buatan Microsoft Access? Jawabannya, iya bisa. Kita bisa membuat sendiri form dialog untuk mencetak report yang ada di Access.

Di Access, fungsi DateSerial digunakan untuk memperoleh tanggal tertentu yang diinginkan. Tanggal ini diperoleh dengan menggunakan angka tahun, bulan, dan hari. Pada prakteknya, ketiga angka itu tidak harus dituliskan dalam bentuk angka murni seutuhnya, tetapi bisa berbentuk formula tertentu sehingga proses perhitungannya menjadi unik.

Di Access, fungsi DateDiff digunakan untuk menghitung perbedaan di antara dua tanggal atau jam dalam interval tertentu. Interval tertentu ini bisa berupa periode tertentu seperti hari, minggu, bulan, bahkan sampai ke jam atau detik. Jadi, misalnya perbedaan interval tertentu selama dua minggu, satu tahun, 20 jam, dan sebagainya.

Di Access, fungsi DatePart digunakan untuk menampilkan bagian tertentu dari tanggal. Bagian tertentu ini bisa berupa tahun, hari dalam seminggu, hari dalam setahun, minggu dalam setahun, dan sebagainya.

Di Access, fungsi MonthName digunakan untuk mengetahui nama bulan sesuai dengan pengaturan yang ditentukan oleh Region and Language di Control Panel. Nama bulan yang diperoleh dari fungsi MonthName mempunyai tipe data String.

Di Access, DateValue digunakan untuk mengenali nilai tertentu sebagai tanggal. Nilai tertentu itu bisa berupa tanggal yang dituliskan dengan format tanggal secara umum, atau format tanggal yang digunakan secara spesifik.

Di Access, fungsi Second digunakan untuk memperoleh urutan detik yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer). Urutan detik dimulai dari angka 0 dan diakhiri dengan 59.

Di Access, fungsi Minute digunakan untuk memperoleh urutan menit yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer). Urutan menit dimulai dari angka 0 dan diakhiri dengan 59.

Di Access, fungsi Hour digunakan untuk memperoleh urutan jam yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer). Urutan jam dimulai dari angka 0, yang mewakili jam 00 atau 12 malam, dan diakhiri dengan 23, yang mewakili jam 23 atau 11 malam.

Di Access, fungsi Day digunakan untuk memperoleh urutan hari yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer). Urutan hari dimulai dari angka 1, yang mewakili hari pertama, dan diakhiri dengan 31, yang merupakan angka maksimum hari dalam satu bulan.

Di Access, fungsi Month digunakan untuk memperoleh urutan bulan yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer). Urutan bulan dimulai dari 1, yang mewakili bulan Januari, dan diakhiri dengan 12, yang mewakili bulan Desember.

Di Access, fungsi Year digunakan untuk memperoleh nilai tahun yang dinyatakan dalam angka. Tipe data yang dihasilkan adalah Variant (Integer).

Banyak yang menanyakan bagaimana cara mempercepat proses di Access. Umumnya, mereka menyatakan bahwa dengan semakin bertambahnya data, Access menjadi semakin berat untuk dimuat dan ditampilkan di layar komputer. Waktu yang dibutuhkan untuk memuat data menjadi terasa lama.

Di Access, fungsi Time digunakan untuk menampilkan waktu sistem pada saat sekarang ini. Pada Windows, waktu sekarang dapat ditampilkan dengan mengklik jam yang ada di system tray di bagian kanan bawah dari layar komputer.

Di Access, fungsi Date digunakan untuk menampilkan tanggal sistem pada saat sekarang ini. Pada Windows, tanggal sekarang dapat ditampilkan dengan mengklik jam yang ada di system tray di bagian kanan bawah dari layar komputer.

Paper tray atau paper bin pada printer adalah tempat kertas masuk dan keluar dalam proses pencetakan di printer. Tempat kertas yang akan masuk dalam proses pencetakan dinamakan paper tray input, sedangkan tempat kertas yang keluar setelah proses pencetakan dinamakan paper tray output.